Selasa, 28 Juni 2016

14 Jenis Kanker Untuk diketahui

Terdapat 14 Jenis Kanker Untuk Anda Ketahui


14 Jenis Kanker Untuk diketahui

Sebagai penambah wawasan kita semua tentang penyakit kanker, ada baiknya baca informasi tentang 14 jenis penyakit kanker berikut ini, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pencegahan maupun pengobatan lebih dini apabila tubuh kita sudah teridap salah satu jenis kanker dari 14 jenis kanker yang ada. obat herbal kanker payudara, obat herbal kanker serviks, obat herbal kanker hati, obat herbal kanker kelenjar getah bening, obat herbal jantung koroner.

Kanker adalah salah satu jenis penyakit berbahaya, dan sangat ganas apabila tidak ditangani dengan cara yang tepat, serta berkelanjutan. Sel-sel kanker dengan cepatnya berkembang dan pergerakan penyakit ini dalam sepersekian detik telah membaur bersama darah dalam tubuh si penderita. Mengingat begitu masifnya perkembangan sel penyakit kanker dalam tubuh seseorang yang menderita kanker, dan Anda mungkin belum menyadarinya.

Berikut informasi tentang jenis-jenis kanker yang harus Anda ketahui, dan semoga hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai jenis penyakit kanker yang menyerang berbagai fungsi organ tubuh manusia.


Terdapat 14 jenis penyakit kanker 


  1. Kanker Otak


Kanker otak merupakan penyakit kanker yang kerap menyerang organ otak. Penyakit ini tidak memiliki gejala yang pasti, namun beberapa gejala kanker otak yang bisa diketahui, meliputi : rasa sakit kepala terus menerus pada pagi hari, dan agak berkurang pada tengah hari, epilepsi, badan lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan, sering mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, dan terasa sulit untuk berbicara.



  1. Kanker Mulut


Penyakit kanker mulut adalah sejenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam rongga mulut. Misalnya pada bibir, lidah, gusi, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening. Di antara seluruh kasus kanker yang muncul, diperkirakan hanya terdapat dua persen kanker mulut. Karena itu, jenis kanker ini termasuk kanker yang jarang terjadi.

Kanker mulut tidak memiliki gejala khusus, tetapi beberapa gejala kanker mulut yang harus diketahui, meliputi : sering mengalami sariawan pada mulut, lidah, dan gusi yang tidak kunjung sembuh sampai jangka waktu yang cukup lama, rasa sakit dalam mulut, terutama lidah, bercak kemerahan atau putih dalam mulut, benjolan atau penebalan pada dinding dalam mulut, sulit atau rasa sakit saat menelan serta mengunyah, gigi yang goyang tanpa penyebab yang jelas serta perubahan suara.


  1. Kanker Tenggorokan


Penyakit kanker tenggorokan adalah sejenis kanker yang menyerang rongga tenggorokan. Penyakit satu ini kerap tumbuh dan berkembang dalam rongga sekitar tenggorokan. Gejala kanker tenggorokan memang belum diketahui pasti, tetapi beberapa tanda atau gejala kanker tenggorokan yang harus diketahui, meliputi : batuk terus menerus, suara serak dan parau, susah menelan dan rasa sakit dalam rongga tenggorokan.

Apabila Anda merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, dan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera ke dokter untuk diperiksa. Jangan sepelekan tentang gejala kanker tenggorokan, walau pun pada akhirnya, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya faktor risiko penyakit kanker tenggorokan.

  1. Kanker Paru-Paru


Kanker paru-paru adalah sejenis penyakit kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang organ paru-paru. Beberapa gejala kanker paru-paru belum dapat dipastikan, namun apabila Anda mengalami beberapa gejala yang mungkin saja indikasi kanker paru-paru, meliputi : batuk terus menerus, sering keluar dahak bercampur darah, dan sering mengalami sakit pada daerah dada.

Segera periksa diri Anda ke dokter untuk memastikan keluhan yang Anda rasakan, dan pastikan Anda menjalani terapi pengobatan yang disediakan. Dewasa ini pengobatan kanker paru-paru telah banyak tersedia, Anda tinggal memilihnya untuk mengobati penyakit tersebut.


  1. Kanker Payudara


Kanker payudara adalah sejenis kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang organ payudara Anda. Payudara terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan ribuan lobulus (kelenjar kecil penghasil air susu). Saat seorang wanita melahirkan, Air Susu Ibu (ASI) akan dikirim ke puting melalui saluran kecil saat menyusui.

Sel-sel dalam tubuh kita biasanya tumbuh dan berkembang biak secara teratur. Sel-sel baru hanya terbentuk saat dibutuhkan. Tetapi proses dalam tubuh seseorang yang mengidap kanker akan berbeda.

Proses tersebut akan berjalan secara tidak wajar sehingga pertumbuhan dan perkembangbiakan sel-sel menjadi tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut juga bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh lain melalui aliran darah. Inilah yang disebut kanker yang mengalami metastasis.

Jika terdeteksi pada stadium awal, kanker payudara dapat diobati sebelum menyebar ke bagian lain tubuh. Gejala awal kanker payudara adalah benjolan atau penebalan pada jaringan kulit payudara. Tetapi sebagian besar benjolan belum tentu menandakan kanker. Gejala kanker payudara meliputi : adanya benjolan di seputar payudara, mengalami penebalan kulit payudara, perubahan bentuk, sering terasa gatal, sering berwarna kemerahan, dan rasa sakit yang tidak ada hubungannya dengan menyusui atau menstruasi.


  1. Kanker Saluran Pencernaan


Kanker saluran pencernaan adalah jenis kanker yang menyerang saluran pencernaan/usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. Penyakit ini dapat diidap oleh segala usia, meski 90 persen penderitanya berusia di atas 60 tahun.

Sebagian besar kasus kanker saluran pencernaan diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu. Adapun gejala kanker saluran pencernaan yang meliputi : adanya darah dalam kotoran yang ditandai warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus menerus disekitar wilayah perut, adanya benjolan pada daerah perut, rasa sakit setelah makan, dan adanya penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Apabila Anda mendapati gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segera mengunjungi dokter Anda untuk memeriksakan diri Anda. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui secara pasti apa sebenarnya yang terjadi dengan saluran pencernaan Anda, dan setelah itu, Anda bisa mendapatkan penanganan/pengobatan yang tepat guna demi menyembuhkan penyakit kanker saluran pencernaan yang mungkin saja Anda derita. Jangan pernah menunda, karena perkembangan sel kanker terus terjadi dalam tubuh Anda.


  1. Kanker Rahim atau Serviks


Rahim merupakan bagian terpenting dalam sistem reproduksi wanita. Salah satu penyakit yang dapat menyerang organ ini adalah kanker rahim. Jenis kanker ini juga sering disebut kanker endometrium karena umumnya muncul dengan menyerang sel-sel yang membentuk dinding rahim atau istilah medisnya endometrium.

Kanker rahim ini juga dapat menyerang otot-otot di sekitar rahim sehingga membentuk sarkoma uteri. Tetapi jenis penyakit ini sangat jarang terjadi. Gejala kanker rahim meliputi : terjadinya pendarahan pada periode datang bulan, keluar darah saat menstruasi yang tidak seperti biasanya, dan adanya rasa sakit yang tak tertahankan.

Gejala kanker rahim yang biasa dialami penderita adalah pendarahan vagina. Terutama jika Anda:


  • Sudah menopause, tapi tetap mengalami pendarahan.
  • Belum menopause, tapi mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi.

Walau tidak semua pendarahan abnormal disebabkan oleh kanker rahim, tapi Anda tetap perlu waspada dan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Kanker serviks adalah jenis penyakit kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Pada usia berapa pun, semua wanita bisa menderita kanker serviks. Tapi penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual antara usia 30-45 tahun. Penyakit kanker serviks sangat jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 25 tahun.

Pada tahap awal, penyakit kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. Gejala penyakit kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Meski terjadi pendarahan, belum berarti Anda menderita kanker serviks. Untuk memastikan penyakit kanker rahim atau serviks, dan gejalanya, Anda segera tanyakan kepada dokter. Jika dicurigai terdapat kanker serviks, rujukan menemui dokter spesialis akan diberikan.


  1. Kanker Kolon atau Usus Besar


Kanker kolon atau usus besar adalah jenis kanker yang menyerang kolon/usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. Penyakit ini dapat diidap oleh segala usia, meski 90 persen penderitanya berusia di atas 60 tahun.

Sebagian besar kasus kanker kolon atau usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu. Gejala kanker kolon meliputi : adanya pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, dan adanya perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau mungkin sulit untuk buang air besar).


  1. Kanker Kandung Kemih


Kanker kandung kemih adalah sejenis penyakit kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang organ kandung kemih. Penyakit satu ini memang belum mempunyai gejala tetap yang dapat diketahui, tetapi beberapa gejala berikut ini yang mungkin merupakan gejala kanker kandung kemih, meliputi : keluar darah pada saat buang air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan untuk buang air kecil, dan terasa begitu sakit pada daerah kandung kemih.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, silakan mengunjungi dokter Anda untuk memeriksakan diri Anda lebih lanjut, sehingga semakin jelas apa penyakitnya, yang akan memudahkan pengobatannya. Jangan pernah menunda dan mengabaikan, karena penyakit sejatinya terus berkembang dalam tubuh kita, dan ketika saatnya tiba, semuanya akan menjadi semakin sulit, sulit berobat karena masalah keuangan, sulit diobati karena penyakitnya sudah parah, dan sulit untuk berpacu dengan waktu perkembangan penyakit itu sendiri.



  1. Kanker Prostat


Kanker prostat adalah jenis penyakit kanker yang menyerang organ prostat pada pria. Prostat merupakan kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Prostat berada di bawah kandung kemih di depan rektum. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke penis.

Prostat membantu menghasilkan cairan yang menyuburkan dan melindungi sperma. Ketika terjadi ejakulasi, prostat mengeluarkan cairan ini menuju uretra. Cairan yang dikeluarkan akan mengalir bersama dengan sperma sebagai air mani.

Ada kanker prostat yang bersifat agresif dan mampu menyebar dengan cepat. Tapi pada umumnya, kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tidak menyebar.

Menurut data WHO, kanker prostat adalah kasus kanker paling umum urutan kedua pada pria. Diperkirakan sekitar 1,1 juta pria di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker prostat dan terdapat 307.000 kasus kematian pada tahun 2012.

Kasus kanker prostat, berdasar data International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2012 di Indonesia terdapat sekitar 13.600 kasus. Dengan angka kematian hingga 9.191 kasus. Beberapa gejala kanker prostat meliputi : buang air kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada daerah pinggang bagian belakang baik saat buang air seni mapun tidak, dan rasa sakit daerah penis serta paha bagian atas.

Pergilah segera ke dokter Anda dan pastikan Anda mendapatkan diagnosis yang tepat tentang penyakit Anda, hal ini Anda lakukan apabila mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas. Selanjutnya, Anda akan menjalani pengobatan prostat yang semakin mudah ditemukan saat ini.


  1. Kanker Buah Zakar (Testis)


Kanker buah zakar/testis adalah sejenis penyakit kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang organ zakar pada pria. Banyak tanda atau gejala penyakit satu ini, tetapi gejala-gejala berikut ini, mungkin saja merupakan gejala kanker buah zakar, yang meliputi : adanya benjolan yang muncul pada buah zakar, ukuran penampungan buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, serta dada membesar atau menjadi lembek.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala atau tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Jangan pernah menunda atau menunggu esok, pastikan Anda mendapatkan hasil diagnosis yang jelas, dan temukan pengobatan kanker buah zakar tersedia baik medis maupun non medias atau alami yang semakin menjamur saat ini.



  1. Kanker Limfoma atau Kelenjar Getah Bening


Kanker limfoma adalah jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Jenis kanker Limfoma yang lebih spesifik adalah penyakit Hodgkin yaitu Kanker Kelenjar Limfe dan Limfa. Kelenjar getah bening adalah gumpalan jaringan, kira-kira seukuran kacang dan merupakan ‘rumah’ bagi banyak sel darah putih. Kelenjar ini terdapat di seluruh tubuh dan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia.

Kelenjar getah bening membengkak ketika tubuh merespons terhadap infeksi atau peradangan. Kelenjar getah bening juga bisa membengkak dalam penyakit autoimun seperti rematoid artritis dan juga kanker. Pembengkakan akan mereda seiring kondisi Anda pulih dari penyakit.

Biasanya area yang kerap mengalami kondisi ini adalah ketiak, daerah di bawah dagu, pangkal paha, dan leher. Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi ringan, biasanya akan pulih dengan sendirinya.

Tapi jika Anda mengalami kondisi-kondisi seperti di bawah ini, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, diantaranya: kelenjar terasa keras saat ditekan, kelenjar membengkak tanpa sebab yang jelas, terutama ketika kondisi Anda sedang sehat, kelenjar telah membengkak lebih dari 14 hari,  Anda mengalami demam berkepanjangan, Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas,  Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.



  1. Kanker Darah atau Leukemia


Kanker darah atau leukemia adalah sejenis penyakit kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang sel-sel darah dalam sumsum tulang kita. Kanker darah atau leukemia merupakan jenis penyakit kanker yang sangat berbahaya, dan kanker yang sulit diobati. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul.

Namun lain halnya dengan pengidap penyakit kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang. Beberapa gejala kanker darah atau leukemia, yang meliputi : muka sering pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, mudah terkena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, dan sering mengalami mimisan.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.



  1. Kanker Kulit


Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang tumbuh dan berkembang serta menyerang organ kulit pada tubuh kita. Penyakit satu ini sekilas memang tampak sepele, karena tidak menunjukkan tanda atau gejala yang pasti.

Tetapi bagaimana pun juga, kita perlu mengetahui beberapa gejala yang mungkin saja merupakan gejala kanker kulit, meliputi : adanya benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), sering mengalami infeksi yang tidak kunjung sembuh, adanya bintik-bintik yang berubah warna dan ukuran, timbul rasa sakit pada daerah tertentu, timbulnya rasa gatal yang tak kunjung hilang, munculnya kulit yang bersisik, dan perubahan warna kulit bercak-bercak.

Kalau Anda mengalami beberapa gejala di atas yang berlaku permanen, sebaiknya pergilah ke dokter Anda segera, dan periksalah diri Anda. Dapatkan informasi komprehensif tentang keluhan Anda dari dokter, dan selanjutnya, temukan pengobatan kanker kulit yang tepat.

Demikian informasi tentang 14 jenis kanker yang memang harus diketahui, berikut gejala-gejalanya seperti gejala kanker otak, gejala kanker kulit, gejala kanker darah/leukemia, gejala kanker kelenjar getah bening atau limfoma, gejala kanker buah zakar/testis, gejala kanker prostat, gejala kanker kandung kemih, gejala kanker kolon, gejala kanker rahim dan serviks, gejala kanker saluran pencernaan, gejala kanker payudara, gejala kanker paru-paru, gejala kanker tenggorokan, gejala kanker mulut, dan gejala kanker otak. Semoga informasi 14 jenis kanker untuk Anda ketahui tersebut di atas menjadi manfaat, terima kasih. Sumber: Diolah dari berbagai sumber.

Khasiat Dan Manfaat Buah Mengkudu Untuk Rambut

Khasiat Dan Manfaat Buah Mengkudu Untuk Rambut

Khasiat Dan Manfaat Buah Mengkudu Untuk Rambut,
Rambut merupakan asset yang berharga terutama untuk kaum wanita. Karena kecantikan wanita juga dilihat dari kesehatan rambutnya. Tentu saja rambu yang berantakan serta tidak terawat dapat merusak penampilan. Banyak wanita yang melakukan perawatan khusus untuk mendapatkan rambut yang sehat. Dan tidak sedikit pula banyak wanita yang rela mengeluarkan uang yang banyak untuk melakukan perawatan mahal di salon. Namun tahukah anda bahwa hanya dengan menggunakan bahan alami yang ada di sekitar kita dapat digunakan sebagai bahan untuk merawat rambut agar sehat namun murah? Salah satu bahan alami yang tidak banyak orang tahu yang bisa membuat rambut menjadi sehat adalah buah mengkudu. Meskipun baunya yang kurang sedap, akan tetapi khasiat dan manfaat buah mengkudu sangat banyak.

Khasiat dan manfaat buah mengkudu dapat mengatasi rambu rontok dan juga dapat menghilangkan ketombe. Hal yang paling wajar dan sering dialami oleh orang adalah rambut rontok. Sebenarnya kerontokan rambut adalah yang normal selama rambut yang rontok dalam batas yang wajar. Namun jika didiamkan saja tentunya bisa mengakibatkan kebotakan.

Khasiat Dan Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan Rambut


Khasiat dan manfaat buah mengkudu untuk rambut salah satunya adalah mengatasi rambut rontok.

Caranya yaitu mengkudu yang sudah matang dibersihkan dan dihaluskan dengan menggunakan blender sampai benar-benar halus. Lalu tambahkan 1 butir kuning telur bebek dan aduk sampai rata. Sebelum menggunakan campuran ini untuk masker rambut, sebaiknya rambut anda dikeramas terlebih dahulu. Lalu setelah itu oleskan ke seluruh rambut dan juga kulit kepala dengan rata. Diamkan selama 15 menit. Selanjutnya bilas rambut anda dengan menggunakan air sampai bersih. Anda bisa mencucinya lagi dengan shampoo seperti biasa untuk menghilangkan bau tidak sedap dari mengkudu dan bau amis telur. Khasiat dan manfaat buah mengkudu untuk rambut rontok ini untuk mendapatkan hasil yang baik, gunakan secara teratur minimal 2 kali seminggu.

Khasiat dan manfaat buah mengkudu selanjutnya adalah untuk menghilangkan ketombe. Caranya daging mengkudu yang sudah matang, di blender sampai halus. Lalu oleskan ke seluruh rambut anda dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu bilas dengan air sampai bersih. Untuk menghilangkan baunya tidak sedap, anda bisa keramas setelahnya seperti biasa dengan sampo. Demikian beberapa manfaat buah mengkudu untuk rambut. Dengan menggunakan bahan alami anda tidak perlu takut bahayanya karena tidak mengandung bahan kimia.

Sabtu, 14 Mei 2016

Sakit Kepala Sebelah Kiri Jangan Abaikan

Sakit kepala Sebelah Kiri Jangan Abaikan


Sakit Kepala Sebelah Kiri Jangan Abaikan
Bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala sebelah kiri, Anda perlu mengetahui apa penyebab dan cara mengatasi sakit kepala. Sakit kepala sebelah kiri dapat terjadi karena beberapa alasan, waspadalah karena kepala menyimpan serta melindungi otak dan sel-sel syaraf tubuh kita.

Hati-hati karena meskipun sakit kepala kadang-kadang tidak berbahaya, namun ada juga yang serius dan memerlukan perhatian khusus dalam menangani hal itu.

Ketika serangan sakit kepala sebelah kiri, kegiatan sehari-hari Anda pasti akan terganggu. Harus diselesaikan dengan sempurna, pertama-tama Anda perlu tahu penyebabnya.


Sakit kepala kiri biasanya disebabkan oleh :


Migrain. Kondisi ini sering memengaruhi satu sisi kepala Anda, termasuk sisi kiri kepala Anda. Anda bisa menderita kepala berdenyut dan nyeri tajam disertai mual, muntah atau penglihatan kabur. Rasa sakit bisa berlangsung selama beberapa jam sampai tiga hari atau lebih.


Migrain itu sendiri tidak diketahui dengan pasti penyebabnya tapi diduga akibat gangguan dalam aktivitas otak yang mengganggu keseimbangan kimia otak dan pembuluh darah. Kondisi ini bisa dipicu oleh hormon, makanan, cahaya, alkohol, stres, bau atau suara.

Radang dalam selaput lendir. Kondisi ini sering disalahartikan untuk migrain. Jika Anda mengalami sinusitis lapisan sinus di kepala mengalami peradangan, alergi atau terinfeksi.

Sakit kepala karena tegang. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur, makan terlambat, ketegangan otot, dan postur tubuh yang tidak baik. Pasien mengalami gejala nyeri dan tekanan pada satu sisi kepala yang disertai dengan rasa sakit di leher dan bahu.

Sakit kepala cluster. Sakit kepala ini dapat dipicu oleh cahaya lampu, merokok, obat-obatan, cuaca panas dan ketinggian/tempat yang tinggi. Selain sakit kepala di  kiri, Anda juga bisa mengalami tersumbat atau hidung meler, sakit di mata, dan bengkak pada bagian wajah.

Pria cenderung lebih sering sakit kepala karena diyakini turun temurun. Sakit kepala ini bisa menyerang setiap hari selama periode waktu sebelum akhirnya menghilang untuk jangka waktu tertentu.

Tumor otak. Sakit kepala sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh tumor. Rasa sakit bisa menyerang saat tumor di dalam tengkorak telah mencapai ukuran tertentu. Karena struktur tengkorak yang solid dan ruang untuk berkembang sangat sempit, jadi jika pembesaran tumor akan dipaksa untuk mengisi daerah yang sempit ini, dan akibatnya akan memukul daerah lain yang akan menyebabkan rasa sakit migrain.

Pukulan stroke. Jika Anda mengalami stroke, Anda mungkin mengalami sakit kepala sebelah kiri. Itu karena darah mengalir ke daerah otak yang ditutupi oleh gumpalan darah. Hasilnya di bagian otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Bukan hanya sakit kepala, Anda juga mungkin mengalami mati rasa, tubuh lemah, kesulitan berbicara dan kehilangan koordinasi.

Selain hal-hal di atas, sakit kepala kiri juga bisa dialami saat makan es krim, olahraga, dehidrasi, berhubungan intim, konsumsi obat untuk sakit penyakit atau kondisi kesehatan seperti sakit gigi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, aneurisma, dan arteritis sel raksasa.


Cara Mengatasi Sakit Kepala Kiri


Sebelum berurusan dengan kondisi ini, Anda harus tahu penyebab sakit kepala sebelah kiri, berkonsultasilah dengan dokter. Ketika berkonsultasi, dokter akan bertanya tentang karakteristik sakit kepala Anda, seperti apa rasa sakit kepala sebelah kiri yang Anda alami dan berapa lama Anda mengalaminya.

Untuk menentukan penyebab sakit kepala sebelah kiri lebih jelas, dokter mungkin akan menyarankan tes seperti CT scan atau MRI.


Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat melakukan hal berikut:


Jika penyebab migrain. Sebenarnya tidak ada obat untuk migrain, tetapi ada obat yang dapat mengurangi rasa sakit seperti ibuprofen, naproxen atau tylenol. Atau Anda juga dapat meminta resep khusus dari dokter. Selain obat-obatan, rasa sakit juga dapat dicegah dengan relaksasi, tidur nyenyak, olahraga, mengurangi asupan estrogen (metode kontrasepsi), serta menghindari pemicu migrain lain.

Jika pemicunya adalah makan es krim. Untuk kondisi ini, sakit kepala kiri akan hilang dengan sendirinya setelah Anda berhenti makan es krim.

Jika hubungan seksual sebagai pemicu. Anda dapat mengambil ibuprofen setengah jam sebelum hubungan seksual untuk mencegah sakit kepala. Namun, jika sakit kepala itu masih datang atau bahkan lebih buruk, Anda harus berkunjung ke dokter.

Jika penyebab sinusitis. Jika sinusitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, kondisi dapat diobati dengan antibiotik yang hanya bisa diperoleh dari resep dokter. Anda juga dapat mengatasi sinusitis dengan cara mandiri di rumah.

Jika sakit kepala ketegangan penyebabnya. Kompres bagian yang sakit dengan air hangat atau dingin dapat mengurangi nyeri. Selain itu, Anda juga dapat memperbaiki postur tubuh atau melakukan akupunktur dan akupresur. Yang penting, Anda harus membebaskan diri dari stres.

Jika Anda ingin menanganinya dengan obat, Anda dapat makan obat penghilang rasa sakit kepala yang dijual bebas di pasaran atau meminta resep khusus dari dokter.

Jika penyebab sakit kepala cluster. Anda dapat mengurangi rasa sakit untuk menjalani hidup sehat seperti cukup tidur dan menghindari alkohol. Obat-obatan yang dapat Anda minum yang bisa didapat di pasar seperti ibuprofen atau naproxen. Obat steroid seperti prednisone juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Jika penyebab tumor otak. Pengobatan tumor otak tidak dapat disamakan dengan setiap individu karena tergantung pada ukuran, lokasi dan jenis tumor. Beberapa rekomendasi tindakan penyembuhan termasuk operasi, terapi radiasi, radiosurgery, atau kemoterapi. Hal yang perlu diingat, penanganan harus dilakukan oleh tim medis.

Jika penyebabnya adalah stroke. Untuk stroke, perlu ditangani di rumah sakit. Anda dapat melakukan pencegahan stroke, seperti bagaimana menjalani gaya hidup sehat, berolahraga, berhenti merokok, membatasi alkohol, menjauhkan diri dari narkoba, menjaga berat badan yang sehat dan diet seimbang.

Untuk mengatasi sakit kepala sebelah kiri yang disebabkan oleh hal-hal lain, Anda dapat lebih berkonsultasi dengan dokter.

Sakit kepala ke kiri adalah suatu kondisi yang biasanya memengaruhi banyak orang dan sering dianggap sebagai sakit kepala biasa. Namun, ada beberapa kondisi yang sangat serius yang ditandai dengan sakit kepala kiri. Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada ketika mengalami kondisi ini. Untuk segera ke dokter jika Anda sering mengalami sakit kepala sebelah kiri, atau keadaan akan semakin memburuk.

Demikian informasi tentang sakit kepala sebelah kiri dan pengobatanny, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi tersebut di atas, terima kasih. Referensi artikel: alodokter.com, terima kasih alodokter yang sudah menulis artikel bermanfaat untuk pengetahuan kita khususnya tentang penyakit dan kesehatan.